rumah seorang aktifis

Muqadimah

Aktivitas dakwah tidak sebatas di tempat tertentu saja, tetapi bisa dilakukan dan di jalankan kapanpun dan dimanapun.
”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan,” (Q.S Al-Ma’idah : 35)
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, ”Sesungguhyna aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Q.S. Fushshilat : 33)
”Barang siapa yang menunjukkan suatu kebenaran, maka ia akan mendapatkan pahala, sebagaimana orang-orang yang mengikuti petunjuk tersebut. Tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang mereka dapatkan.” (HR. Muslim)
.Umar bin khatab berkata ” istirahat bagi para pejuang adalah kelalaian.”

”Seorang da’i hendaknya memiliki karakter seperi air yang menghancurkan sebongkah batu besar dengan tetesan-tetesannya.”

”Diantara tanda-tanda kejujuran seorang dai adalah dia menimpan sebagian makanan, miniman, dan pakaiannya demi agama dan umatnya.”

Latar Belakang Permasalahan

Kehidupan kampus terlepas dari pengawasan orang tua. Dengan dukungan watak, pergaulan dan lingkungan si mahasiswa, maka bisa saja terjerumus pada hal yang tidak semestinya. Semisal pergaulan bebas, narkoba, kebiasaan berseng-senang menghabiskan kiriman orang tua, memberi makan anak orang (pacar) dll.
Untuk itu sepatutnya kita sebagai orang islam yag peduli pada sesama berusaha untuk meminimalisir hal tersebut. Banyak jalan yang kita bisa kerjakan, baik secara bersama (berjamaah) lewat lembaga kampus atau non kampus ataupun dengan cara sendiri.
Rumah sebagai tempat orang berteduh dari segala aktifitasnya, sangat berpotensi untuk dakwah. Dalam segi mahasiswa, rumah bisa di samakan dengan kos-kosan, atau kontrakan. Sehingga waktu istiahat tadi jika bisa dioptimalkan, kenapa tidak dilaksanakan..?
Untuk memberikan kenyamanan kita perlu saling pehatian, mengarahkan serta saling menasehati dalam kebaikan dan sabar satu sama lain. Meskipun sibuk kita senantiasa untuk berinteraksi dengan penghuni lain dan hendaknya berlaku tidak egois pada penghuni lainnya atau teman satu kamar.

Analisis SWOT
Kekuatan
Wisma sebagai tempat isirahat (waktu luang)
Keakraban anggota wisma lintas angkatan
Mempunyai 5 wisma (2 akhwat dan 3 ikhwan)
Mempunyai penghuni yang tertarbiyah
Adanya lembaga induk (salam Adzikro)
Kelemahan
Kurangnya para pembina wisma
Kontroling pembinaan yang kurang

Peluang
Banyak mahasiswa baru yang menginginkan tempat tinggal sementara selama kuliah.
Kesempatan mendapatkan bkal calon penghuni yang ADK atau hanif
Hambatan
Pengaruh orang lain (pergaulan) yang hedonis
Pendamping wisma yang sibuk dengan amanahnya sehingga jarang dirumah
Tugas dan laporan perkuliahan.
Kebiasaan yang tidak baik yang di bawa dari lingkungan sebelumnya.


Data pendukung

Wisma dan pendampinnya
No
Nama Wisma
Alamat
pendamping
1
Al-Kahfi
Jl Sipodan
Wawan,Kharis, Ibadi
2
Al-Buruj
Jl. Banjarsari 58B
Fadhli
3
Al-Ihsan
Gg. Gayamsari 25A
Niko, Anin, Heri
4
Wafa
Jl Banjarisari 40
Uji, Dwi, Atik dll
5
Fatiha
Gg. Tirtosari 20
Anisa, Lala, Lely, Arik

Srtategi
Hunting yang masiv dan aktif dan usahakan cari yang ADK atau hanif
Pendamping hendaknya selalu memberikan arahan dan benteng keimanan pada para penghuni wisma.
Menyusun agenda tarbawi dan adanya papan informasi
Menghadirkan seseorang dari luar wisma untuk mengisi kajian
Agendakan rihlah dan mabit
Evaluasi 1 bulan 1x
Sebisa mungkin membiasakan atau memperhatikan
Senyuman
Salam dan salaman
Memberikan hadiah
Diam dan mengurangi kata-kata yang tidak perlu, kecuali yng bermanfaat
Seni mendengarkan
Seni berpenampilan
Banyak melakukan kebaikan
Mendermakan harta
Berprasangka baik dan selalu mamaafkan


Master Plan

Mengingat, menimbang :
Rumahku adalah Syurgaku. Dan taman syurga Allah di dunia adalah majlis-majlis ilmu, tentunya program yang dibentuk adalah program yang berkaitan dengan ibadah yang mencakup semua aspek.

Memutuskan :
Upaya program wisma tahun 2009 dikhususkan pada Penambahan kualitas Kader wisma dengan program-program tarbawinya, seperti
Tilawah bersama
Sholat jamaah di Masjid bagi Ikhwan
Ma’tsurot bersama
Tadabur ayat dan hadist
Kajian Wisma dengan materi yang disesuaikan dari adzkro atau sesuai kebutuhan.
Kultum
Rihlah
Riyadhoh
Sosial masyarakat terutama paba ibu kos dan keluarga
Mading yang aktif seputar politik, agama dan akademik untuk pencerdsan kader wisma.

Catatan:
Upaya pengelolaan wisma mengacu pada pengelolaan wisam salam Adzikro
Untuk mengefektifkan program wisma hendaknya adanya ploting pendamping yang seimbang antar wisma 1 dan wisma yang lainnya.
Ke-efektifitasan pelaksanaan program wisma adalah ba’da subuh atau disesuaikan dengan kondisi wisma masing-masing.
Pendamping hendaknya stanby di wisma jika memang tidak ada agenda, untuk kontroling dari kondisi wisma dan penghuninya.
Jika jadwal sudah disepakati, hendaknya pendamping memberi contoh yang baik dengan datang di majlis tepat waktu dan menyuruh yang lain untuk berkumpul di ruang yang telah disediakan jika mmang belum ada kesadaran dari penghuni lain.
Pendamping mengarahkan adik-adiknya untuk halaqoh jika dia belum ikit halaqoh
Hal yang belum ditulis disini akan diatur di kemudian hari

Refrensi
Al-Qur’an
Al-Hadist
Salam Adzikro semarang
Ahmad Abdullah. 2008. 1001 cara berdakwah. Ziyad Visi Media : Surakarta

Comments

  1. assssssssss..
    Mas, kalau mnau ikt aSrama Caranya G5n ya?
    thanks

    ReplyDelete

Post a Comment

Ceritakan apa yang ada rasakan setelah membaca tulisan ini. Terimakasih kunjungannya.

Popular posts from this blog

PRINSIP DAN TEKNIK IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN

biotek yoghurt

Mahalnya Kebersihan