amanah

“Sesungguhnya orang yang hanya hidup untuk kepentingan dirinya saja, biasa saja dan hidup tenang dan nyaman, sedangkan engkau yang memikulbean yang besar ini, bagaimana mungkin engkau tidur? Bagaimana mungkin engkau istirahat? Bagaimana mungkin engkau menikmati permadani yang hangat? Hidup yang tenang dan kesenangan yang membuaikan? Bangkitlah untuk memikul urusan yang mahapenting yang sedang menunggumu danbeban berat yang dipersiapkan untukmu! Bangkitlah untuk berjuang, bergiat-giat, bekrja keras dan berletih-letih! Bangkitlah! Karena waktu tidur dan istirahat sudah berlalu, dan sejak hari ini, tidak akan kembali lagi. Yang ada hanyalah mata yang begadang terus menerus, jihad yang panjang dan melelahkan. Bangkitlah! Persiapkan diri untuk menyambut seruani ni dan bersiagalah!”

Comments

Popular posts from this blog

PRINSIP DAN TEKNIK IDENTIFIKASI DAMPAK LINGKUNGAN

biotek yoghurt

Mahalnya Kebersihan